• Cara Efektif Menghindari Investasi Bodong

    Investasi Bodong? Seberapa sering kali Anda mendengar istilah tersebut beredar di masyarakat, secara khusus melalui media-media pemberitaan di mana banyak masyarakat yang mengalami penipuan berkedok investasi yang sering kali di ucap Investasi Bodong. Untuk itu sebelum kita membahas investasi bodong dan bagaimana tips menghindarinya, ada pantasnya kita mengenal definisi hakekatnya perihal apa itu investasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata investasi termasuk kata benda yang didefinisikan sebagai format penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek dengan tujuan untuk mendapat keuntungan. Wikipedia mendefinisikan invetasi sebagai suatu istilah dengan sebagian pengertian yang berkaitan erat dengan keuangan dan ekonomi. Kala istilah investasi juga diketahui dengan penanaman modal. 

    Cara Efektif Menghindari Investasi Bodong

    Namun, dalam kenyataannya ada banyak format investasi yang ditawarkan terhadap konsumen tidak dapat dipertanggungjawabkan, secara khusus menyangkut pembagian keuntungan yang di permulaan penawaran justru menjadi strategi marketing utama untuk menarik nasabah. Malah, alih-alih menerima keuntungan, justru dana nasabah yang tersimpan juga ikut serta lenyap dan tidak jelas keberadaannya. Keadaan inilah yang kemudian menimbulkan istilah Investasi Bodong di kalangan masyarakat. Untuk menghindari jatuh korban semakin banyak di kalangan masyarakat sebab format investasi ini, maka perlu disosialisasikan tips khusus bagi masyarakat untuk berinvestasi secara aman dan bebas dari Investasi Bodong

    1. Waspada Bila Mendapatkan Tawaran Profit yang Luar Awam Menarik 

    Memang tidak seluruh tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan yang menarik dapat dikelompokkan Investasi Bodong, namun ada pantasnya Anda waspada apabila mendapat tawaran yang demikian. Lakukan penghitungan matematika secara simpel untuk memperkirakan apakah tawaran tersebut masuk nalar. Terutama apabila dengan uang yang jumlahnya tidak terlalu besar, Anda dijanjikan keuntungan yang sangat besar dan dalam rentang waktu yang sangat pendek. 

    2. Lakukan Pemeriksaan Dokumen Perizinan Institusi Atau Perusahaan Investasi 

    Langkah selanjutnya untuk menghindari Investasi Bodong yaitu pada dasarnya tiap-tiap lembaga atau produk keuangan, secara khusus yang menghimpun dana masyarakat dan pengelolaan investasi mesti mengantongi izin sah dari instansi berkaitan dan berwenang dalam mengurus situasi sulit ini, seperti Badan Pengawas Pasar Modal dan Institusi Keuangan (Bapepam-LK) Departemen Keuangan atau Bank Indonesia atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti) Departemen Perdagangan. Jadi waspadalah apabila perusahaan atau lembaga tersebut hanya memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) untuk melaksanakan produk investasinya, sebab SIUP bukan izin untuk melaksanakan penghimpunan dana dan pengelolaan investasi. 

    3. Telitilah Bentuk dan Sistem Pemasaran Produk Investasi 

    Dalam beraneka produk investasi yang sah, mekanisme metode kerja, pembagian keuntungan, dan hal-hal lainnya sudah dibatasi secara jelas, bahkan sebagian besar perusahaan sudah memiliki standar operasi yang baku dalam melaksanakan produknya. Namun sebaliknya, perusahaan atau lembaga yang melaksanakan produk investasi bodong, kadang-kadang tidak memiliki standar baku perihal bagaimana melaksanakan produk investasi tersebut, bahkan ada sebagian Investasi Bodong yang justru tidak memiliki produk dan metode penjualan yang sah. 

    ·         Jangan menyerahkan dana sebelum membikin dan menandatangani perjanjian yang sah dan mendetail. Sebelum menandatangani perjanjian tersebut, baca dengan teliti tiap-tiap pasal yang tertuang dalam perjanjian tersebut supaya tidak menimbulkan salah persepsi di kemudian hari. Bila perlu, lakukan pengikatan perjanjian jual beli tersebut dihadapan notaris.

    ·         Waspada terhadap seluruh format rayuan yang memaksa Anda untuk mengambil keputusan dengan seketika atau terkesan memaksa. Ada pantasnya Anda mempelajari secara teliti produk investasi tersebut, termasuk mencari tahu latar belakang perusahaan yang menyelenggarakan investasi tersebut sebelum mengambil keputusan keikutsertaan Anda dalam investasi tersebut.

    ·         Kumpulkan kabar sebanyak-banyaknya perihal produk investasi tersebut, bagaimana perusahaan atau lembaga tersebut menanamkan investasi para nasabahnya, instrumen apa yang dipakai perusahaan atau lembaga tersebut untuk menciptakan keuntungan seperti yang dijanjikan. Bila investasi ditanamkan dalam format kongkret, seperti perkebunan, sebisa mungkin Anda melowongkan waktu untuk melihat secara seketika produk kongkret dari investasi tersebut, dan jangan lengah sedangkan Anda sudah menjadi komponen dari investasi tersebut, Anda mesti konsisten memantau perkembangan produk yang Anda investasikan.


  • Comments

    No comments yet

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Add comment

    Name / User name:

    E-mail (optional):

    Website (optional):

    Comment: